Posts tagged ‘ramadhan’
PUASA SEBAGAI PENYADARAN UMAT UNTUK BERIMAN DAN BERAMAL SHALIH DENGAN BENAR
(Khotbah Iedul Fithrie 1436H/2015M)
Disampaikan oleh:
FUAD AMSYARI, PhD
Dewan Pembina ICMI Pusat
Bismillahirrohmaanirrohiim,
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.,
(Iftitah)
Allahu Akbar (takbir 3x)
Hadirin jama’ah shalat Ied yang saya hormati,
Pertama sekali marilah kita di hari raya Iedul Fithrie 1436H ini, kembali bersyukur ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya yang terlimpah tiada putus-putusnya kepada kita, termasuk pagi ini di mana kita bisa bersama-sama menunaikan shalat ied. (more…)
SNAPSHOT ISLAM POLITIK DI BULAN RAMADHAN @f_amsyari
Berikut tweet saya dalam bulan Ramadhan, merespon politik nasional dan internasional. Semoga bermanfaat untuk melangkah bersama ke depan (diurut dari yang terbaru sampai ke belakang): (more…)
DOSA DAN TAUBAT, Bagaimana Empirisasinya?
Saya diberi judul “Dosa dan Taubat” pada ceramah subuh di bulan Ramadhan oleh Masjid Akbar Surabaya. Judul itu menarik karena jelas dimensinya non-empiris, ghoib, tidak bisa diukur secara matematis empiris namun terkait erat dengan berbagai aktifitas kita dalam hidup ini. Pertama sekali yang teringat saya saat mendapat judul itu adalah bagaimana supaya tidak berlebihan dalam menelaah, baik sisi dosa maupun sisi taubat. Urusan ghoib memang tidak mudah untuk penilaiannya, sehingga sepenuhnya harus diserahkan kepada Allah swt, manusia tinggal menerima hasil evaluasi olehNya. InsyaAllah cara penyerahan total seperti itu akan memudahkan manusia bertindak dan menyiapkan diri sebaik-baiknya. (more…)
PUASA DAN ZAKAT, IBADAH RITUAL YANG BERDIMENSI SOSIAL
Islam memberi manusia petunjuk hidup yang lengkap. Pertama: Untuk mengisi kekosongan jiwa maka diajarkan ajaran ritual-spiritual. Kedua: Untuk mengisi kemampuan akal-fikiran-intelektualitas maka diperintahkan berpikir rasional, dan menimba berilmu pengetahuan. Ketiga: Untuk aspek perilaku maka dituntunkanlah ahklakul karimah. Keempat: Untuk mengisi semangat hidup berkelanjutan maka diajarkan jihad fi sabilillah agar proses perjalanan-perjuangan hidupnya tidak membosankan dan tidak melenceng pada kesesatan-kedholiman yang merusak kehidupan masyarakat. (more…)
ORANG ALIM MASUK NERAKA, PELACUR MASUK SURGA? Astaghfirullah, Apa Pesan Dibaliknya?
Ada pembelajaran tentang Islam yang ‘menyesatkan’ di Jawa Pos 24/8/09 pada RUBRIK ‘Spirit Ramadhan’.. Tulisan itu awalnya mensitir adanya ‘kebrutalan’ masa bersama MUI terhadap kompleks pelacuran.di Riau yang ditayangkan sebuah stasiun TV. Si penulis mencela mengapa melakukan tindak kekerasan pada sesama manusia di bulan suci Ramadhan terkait pelacuran itu. Lalu dilanjutkan oleh penulis uraian panjang lebar disertai untaian kata menarik sebuah ‘cerita sufi’ yang lalu diberi fokus heading tebal dan besar oleh Jawa Pos “Orang Alim Masuk Neraka, Pelacur Masuk Surga”. Astaghfirullah. Terasa sekali nuansa pelecehan terhadap ulama dan penghormatan pada pelacur, di bulan suci Ramadhan ini. Ringkas ceritanya, alkisah ada seorang alim bertetangga dengan seorang pelacur. Saban hari si orang alim membayangkan kerusakan akhlak si pelacur karena perzinaan yang dilakukannya. Sebaliknya si pelacur saban hari selalu berfikir positif pada si orang alim dan berbangga punya tetangga yang keulamaannya begitu baik, bahkan dia berkhayal kapan bisa meniru perilaku si ulama. Ujung dongengnya, kedua orang itu mati dan diproses di akherat. Si Ulama ternyata di masukkan neraka karena selalu berfikiran buruk terhadap perilaku pelacur, sebaliknya si pelacur dimasukkan surga karena selalu berfikiran mulia terhadap tetangganya yang alim itu. Apa yang salah dengan artikel tersebut?? Berikut ini respon saya atas tulisan yang ditulis seorang staf Departemen Agama RI itu.
Recent Comments