Posts tagged ‘Keluarga’

PUASA SEBAGAI PENYADARAN UMAT UNTUK BERIMAN DAN BERAMAL SHALIH DENGAN BENAR

(Khotbah Iedul Fithrie 1436H/2015M)

 Disampaikan oleh:

FUAD AMSYARI, PhD

Dewan Pembina ICMI Pusat

Bismillahirrohmaanirrohiim,

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.,

                                                             (Iftitah)

Allahu Akbar (takbir 3x)

Hadirin jama’ah shalat Ied yang saya hormati,

Pertama sekali marilah kita di hari raya Iedul Fithrie 1436H ini, kembali bersyukur ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya yang terlimpah tiada putus-putusnya kepada kita, termasuk pagi ini di mana kita bisa bersama-sama menunaikan shalat ied. (more…)

13 July 2015 at 11:09 1 comment

Islam yang Peduli Sains (Bag. 2)

22 June 2015 at 14:50 Leave a comment

Pendidikan Islam di Tengah Politik Bangsa

29 March 2014 at 13:53 Leave a comment

BERFIKIR, BERSIKAP, DAN BERTINDAK DENGAN PENDEKATAN SISTEM UNTUK KEHIDUPAN MULIA- SEJAHTERA DALAM BERKAH ALLAH SWT

Dalam era kemajuan iptek  seharusnya manusia dalam berfikir, bersikap dan bertindak memakai pendekatan Sistem. Kehidupan di dunia ini bisa dipilah dalam 3 sistem (tatanan) yang penting, yakni sistem individu, orang per orang, sistem keluarga sebagai suatu satuan, dan sistem negara yang merupakan suatu tatanan yang di dalamnya terdapat banyak manusia, banyak keluarga, hidup di suatu wilayah luas dengan suatu pengaturan yang terkoordinasi ketat dan utuh. (more…)

8 March 2014 at 13:20 1 comment

MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH dan PRIBADI MUSLIM BERKARAKTER

25 March 2013 at 08:54 Leave a comment

MENGAPA HANYA BICARA HAL-HAL Generik (UMUM) KALAU TAHU YANG Spesifik (KHUSUS)?

Promosi sosial yang lagi marak di negeri ini memiliki kategori atau sifat cenderung untuk  menyampaikan  hal-hal yang generik/umum saja, meninggalkan yang spesifik/khusus. Apakah itu  memang strategi atau karena tidak mengetahui yang khusus? Kalau dimaksud sebagai strategi, apa manfaat strategi macam itu dan kalau tidak mengetahui yang khusus, mengapa tidak mendalaminya dulu? (more…)

25 March 2013 at 08:35 Leave a comment

KONDISI FITHRAH MEMBERI TENAGA BARU UNTUK MENGGAPAI CITA-CITA ISLAM (Khotbah Iedul Fithrie 1433H/2012M) Disampaikan oleh: DR. FUAD AMSYARI (Dewan Kehormatan ICMI Pusat)

Bismillahirrohmaanirrohiim,

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.,

(Iftitah)

Allaahu Akbar (takbir 3x)

Hadirin jama’ah shalat Ied yang berbahagia,

Alhamdulillah, kita kembali bersyukur ke hadirat Allah swt atas nikmat karuniaNya yang dilimpahkan pada kita tiada putud-putus, termasuk bisa bersama-sama melakukan sholat Ied menyambut hari raya Fithrie kali ini. Alhamdulillah, kita juga sudah menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan yang baru saja kita lalui. InsyaAllah banyak berkah Allah yang sudah kita dapat dan ampunan Allah yang sudah kita peroleh selama bulan Ramadhan ini. Amien.

Dari semua berkah dan karunia Allah tersebut yang tertinggi nilainya adalah hidayah iman, keyakinan hati bahwa kita ini makhluk yang diciptakan oleh sang Maha Pencipta, Allah swt, pemilik tuntunan hidup yang akan membawa kebaikan bagi kita yang mau mengikuti tuntunan itu. Allah swt tidak hanya sebagai Sang Maha Pencipta yang harus diyakini existensinya, namun juga telah memberi panduan  bagi manusia agar tidak disesatkan oleh iblis, laknatullah. Tidaklah cukup manusia itu hanya mengakui adanya Allah dengan sifat-sifat utamanya  sebagaimana disebut dalam al Qur’an surat al Ikhlas:

“Katakanlah Dia itu Allah yang Esa, tempat seluruh makhluk bergantung, tidak beranak dan diperanakkan, dan tidak ada satupun yang menyamainya” (more…)

15 August 2012 at 17:52 Leave a comment

EKONOMI DULU, AGAMA BELAKANGAN, Paradigma Pembangunan yang Merusak Umat dan Bangsa Indonesia

Banyak tokoh politik bahkan sebagian ulama atau kyai sudah berpikiran bahwa yang penting bagi umat ini adalah memperbaiki kondisi ekonominya. Jika mereka sudah makmur maka agamanya nanti juga akan menjadi baik. Bentuk redaksinya juga sering dibalik: ‘bagaimana umat bisa memikirkan masalah agama kalau untuk memenuhi kebutuhan pokok ekonominya saja masih kesulitan’. Maka dengan cara berfikir seperti itu lalu mereka (banyak tokoh politik yang beragama Islam dan sebagian ulama-kyai) menjadi begitu toleran jika ada perempuan melacurkan diri karena tekanan ekonomi, bahkan bisa membenarkan jika lokalisasi pelacuran dibiarkan saja atau marak dan ikut protes bahkan menjadi pelindung di garis depan jika ada upaya memberantas kemaksiyatan seperti itu. Astaghfirullah. Akibatnya berbagai kebejatan akhlak semakin menjadi, kejahatan merajalela, kekayaan negara semakin terkuras, umat dan bangsa semakin terpuruk oleh perilaku jahat pengusaha dan penguasa karena semua perbuatan jahat lalu dilakukan atas nama demi perbaikan ekonomi rakyat!! Benarkah akan bisa memakmurkan rakyat jika cara atau  metoda pembangunan yang dipakai dilaknat Allah? Mana rasionalnya?

Read more >>>

18 February 2010 at 18:48 3 comments

BERTAHAN DENGAN BERKELUARGA SAKINAH dan PRIBADI MUSLIM BERKARAKTER, (Dalam Proses Menunggu Hasil Perjuangan Mengoreksi Sekularisasi Kehidupan Berbangsa-Bernegara)

Pengantar

Dunia Islam dilanda arus sekularisasi kehidupan sosial-kemasyarakatan melalui penguasaan negara oleh kekuatan non Islam (sekuler). Melalui kebijakan negara yang sekularistik maka pribadi dan keluarga muslim secara licin dan sistematik dibawa ke arah kehidupan non Islami yang dimurkai Allah swt. Secara obyektif bisa dihitung dengan jari berapa negara yang mayoritas penduduknya muslim sudah dikelola secara Islami dalam proses berbangsa-bernegaranya. Bahkan untuk Indonesia yang berpenduduk muslim terbesar di dunia (sekitar 200 jiwa) masih juga dikelola tidak berorientasi pada syariat sosial-kenegaraan Islam. Demikian juga Mesir, Turki, Banglades, Afganistan, dan masih banyak negara muslim lain yang pemerintahannya meninggalkan tuntunan Allah swt bidang sosial-kenegaraan. Akibatnya amat mudah ditebak, negeri-negeri itu nenjadi bulan-bulanan eksploitasi oleh negara lain yang sejenis,  khususnya Negara Sekuler dengan Mayoritas Penduduk non-Muslim, karena sudah kalah dalam hal modal, teknologi, dan kekuatan militernya. Negara-negara muslim seperti itu walau katanya merdeka namun semakin kehilangan kemandirian dalam melaksanakan kebijakan kenegaraannya.  Itulah yang disebut sebagai DOMINASI negara non-Muslim terhadap negeri muslim. Mengapa banyak umat Islam masih saja tidak sadar untuk berislam secara kaffah?

Dampak pengelolaan negara yang sekuleristik tersebut adalah (sudah menjadi skenario) terjadinya   arus sekularisasi (deislamisasi) yang melanda pada kehidupan pribadi dan berkeluarga muslim. Read more>>>

13 January 2010 at 07:39 3 comments


"tatkala mayoritas penduduk maju, maka minoritas terikut maju (TIDAK SEBALIKNYA), dan negara pun menjadi kokoh-kuat..."

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 67 other subscribers

Recent Posts

Archives

Calendar

May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Stats

  • 138,397 hits

Feeds