Posts tagged ‘pemeritahan’

CIRI DAN UJUNG BANGSA-NEGARA SEKULER (Analisis Kualitatif terhadap Masa Depan)

Fuad Amsyari, PhD, Caleg DPR RI dari PBB

(Silahkan ikuti twitter: @f_amsyari)

Makna SEKULER terkait dengan kehidupan berbangsa-bernegara berarti pengelolaan bangsa-negara itu murni oleh ide-kreatifitas manusia, tanpa melibatkan secara formal tuntunan agama yang terkait masalah kenegaraan  (misalnya: hukum pidana yang diberlakukan, perilaku  ekonomi makro, budaya nasional, pendidikan, kriteria yang boleh menjadi pemimpin, dan aspek poleksosbudhankam lainnya). Tuntunan agama tentang kenegaraan tersebut diabaikan bahkan secara formal dilarang untuk diterapkan (lihat konstitusi Turki pasca Kemal Attaturk sampai sekarang). Ringkasnya bahwa SEKULER BERARTI MENOLAK TUNTUNAN TUHAN TERKAIT PENGURUSAN NEGARA. Perilaku negara lalu bergerak tanpa tuntunan tuhan, menolak panduan tuhan, alias KAFIR dalam berbangsa-bernegara, walau di negeri itu banyak penduduk beragama, walau negeri itu dipimpin oleh seorang yang beragama. Dalam kaitannya dengan agama Islam yang memiliki tuntunan tentang bagaimana seharusnya sebuah negara dikelola maka kondisi SEKULER itu menjadi sebuah malapetaka luar biasa. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’uun. Astaghfirullah. (more…)

14 December 2013 at 07:51 Leave a comment

BERKORBAN UNTUK KEMULIAAN ISLAM, UMAT, DAN PERADABAN MANUSIA*) Fuad Amsyari, dr, MPH, PhD Ketua Badan Kehormatan Pusat (BKP) Partai Bulan Bintang

Assalaamu’alaikum Wr.Wb.,

Iftitah

Allahu Akbar

Hadirin jama’ah shalat Ied yang berbahagia,

Setelah kita bersyukur ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat karunia yang kita terima, dan menyampaikan salam salawat kepada nabi kita Muhammad SAW, mari kita sambut Iedul Adha 1434H ini dengan merayakannya karena hari ini adalah hari raya Islam. Sesudah shalat ied kita ajak keluarga dan handai taulan bergembira, saling memaafkan, menghibur, dan meningkatkan keakraban. Semoga Allah SWT menambah lebih banyak lagi karunianya bagi kita. Amien.

  (more…)

13 October 2013 at 21:04 Leave a comment

SNAPSHOT ISLAM POLITIK DI BULAN RAMADHAN @f_amsyari

Berikut tweet saya dalam bulan Ramadhan, merespon politik nasional dan internasional. Semoga bermanfaat untuk melangkah bersama ke depan (diurut dari yang terbaru sampai ke belakang): (more…)

31 July 2013 at 18:26 1 comment

KEPANIKAN ATAU PENGALIHAN PERHATIAN

Beberapa bulan terahir ini terasa ada berbagai ‘kehebohan’ berita di media, baik cetak maupun elektronik. Pemberitaannya sepertinya berlebihan sehingga terkesan ada ‘kepanikan‘ dalam  politik atau memang memiliki  suatu skenario politik tertentu. Berikut dialog saya dengan beberapa teman terkait itu. (more…)

4 January 2013 at 19:41 1 comment

DINAMIKA NEGARA (MEMBAIK / MEMBURUK) DITENTUKAN POLITIK, DIPLOMASI &/ PERANG. Suara Individu Muslim dalam Pemilu Amatlah Berarti

Seorang Ketua PP Muhammadiyah ’forward’ ke saya sms seorang Ketua DDII yang berbunyi sebagai berikut:

“Wahai Muslimin, Ketahuilah, Partai Politik Islam itu adalah aset kita ummat Islam dalam memperjuangkan Islam di Indonesia ini. Jangan tinggalkan aset kita itu, apalagi membencinya. Kemenangan mereka di forum politik adalah kemenangan kita dalam memperjuangkan Islam. Memang, kita belum melihat hasil perjuangan mereka karena suara mereka di DPR belum dominan. Kemenangan mereka amat bergantung kepada pemberian suara kita kepada mereka dalam Pemilu. Memberikan suara kepada Partai Islam berarti kita ikut bersama-sama berjihad fie sabilillah, karena satu tusukan dalam Pemilu menentukan masa depan Islam di negeri ini. Wahai saudaraku seiman, camkanlah ini. Wass…”. (more…)

6 January 2012 at 15:30 4 comments

HISTERIA ‘RESHUFFLE’ KABINET, ADAKAH AGENDA TERSELUBUNG DAN APA MANFAATNYA BAGI BANGSA?

Kualitas politik masyarakat termasuk persnya bisa dilihat dari kasus  ‘reshuffle’ kabinet. Umumnya semua orang tahu, apalagi pers,  bahwa Personalia Kabinet itu sepenuhnya tanggung jawab Presiden dengan diberi istilah keren ‘hak prerogatif’, tapi mengapa kenyataannya terus saja bergunjing tentang reshuffle atau pergantian sebagian menterinya, sepertinya dengan gunjingan itu Presiden lalu gamang dan mengganti sebagian menteri oleh suara-suara vokal yang diulang-ulangi di masyarakat atau pers. Jelas ini mengherankan dari tinjauan asumsi bahwa era reformasi membuat masyarakat dan pers Indonesia matang/dewasa dalam berpolitik/ berdemokrasi. Mengapa tidak membiarkan saja masalah kabinet itu pada Presiden sepenuhnya, dirubah (sebagian/semua) atau tetap dipertahankan. Bukankah telah difahami bahwa hak Presidenlah menentukan menteri-menterinya, tidak memerlukan persetujuan kabinet atau siapapun. Apakah ada rekayasa tersembunyi melalui corong media untuk menekan Presiden agar mengganti personalia kabinetnya karena agenda/kehendak tertentu oleh tokoh atau yang berada di belakang Pers? Bukankah Presiden tidak memerlukan dukungan pers sebagai legitimasi melakukan reshuffle dengan target politik tertentu, walau memang diperlukan untuk mengoreksi kekeliruan politik yang dilakukannya masa lalu? Jika pers atau siapapun tokohnya memang menghendaki perubahan tersebut mengapa tidak melalui jalur politik biasa, yakni partai politik atau koalisi partai politik yang lagi berkuasa, tidak perlu ramai-ramai terus diberitakan sehingga membawa bising dan meresahkan? (more…)

1 October 2011 at 11:48 Leave a comment

KOMPETENSI KEMENTERIAN AGAMA DAN PEMERINTAH RI DALAM PEMECAHAN PERMASALAHAN UMAT

Banyak peristiwa terkait agama di negeri ini yang ternyata tidak bisa diatasi oleh Kementerian Agama (Kemenag, dulu dinamakan Departemen Agama atau ‘Depag’) dan Pemerintah. Jawabannya hanya ada dua penyebab: 1). Wewenang kemenag yang amat dibatasi oleh Pemerintah; dan atau 2). Makna agama menurut kemenag-pemerintah memang sempit/terbatas. (more…)

15 September 2011 at 17:18 Leave a comment

ISLAM POLITIK Mengubah ‘NOKTAH’ RUSAK MENJADI ‘MERCU-SUAR’ DUNIA. Bisakah Indonesia Menirunya?

(Khotbah Iedul Fithrie 1432H/2011M)

Disampaikan oleh:

DR. FUAD AMSYARI

(Dewan Pembina ICMI Pusat)

Bismillahirrohmaanirrohiim,

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.,

(Iftitah)

Allahu Akbar (takbir 3x)

Hadirin jama’ah shalat Ied yang berbahagia,

Alhamdulillah, pagi ini kembali kita bersyukur ke hadirat Allah SWT karena bisa bersama-sama melakukan sholat Ied menyambut hari raya Iedul Fithrie tahun 1432 H, setelah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang baru saja kita lalui. Sungguh banyak sekali karunia Allah yang kita terima, dari waktu ke waktu dari saat ke saat tiada putusnya. Dari  semua ni’mat karunia itu yang tertinggi nilainya adalah hidayah dalam bentuk iman, yang membukakan hati ini menjadi hati yang mengenal hakekat diri sebagai ‘Makhluk’ yang diciptakan oleh ‘Khalik’nya, Allah swt. Dengan iman itu harusnya kita berteguh hati tidak bisa diperdaya syetan yang menyesatkan. Jika manusia setelah diberi hidayah iman, lalu bisa bertahan tidak tergoda syetan, selalu hidup sesuai dengan tuntunan Allah SWT, maka dia akan menjadi manusia yang sukses hidupnya di dunia dan akherat. Namun mengapa  banyak manusia yang setelah diberi hidayah iman ternyata hidupnya tidak berhasil? Jawabnya mudah: ‘dia tidak mampu bertahan dari penyesatan oleh syetan’ sehingga imannya menjadi amat tipis, lebih percaya kepada selain dari Allah dalam proses menjalani kehidupannya sehari-hari, dalam beribadah, berbisnis, dan bekerja-beraktifitas. Mereka tidak mau/mampu untuk hidup sesuai tuntunan Allah SWT, sesuai syariatNya. Naudhubillahi min dhalik. (more…)

22 August 2011 at 19:00 Leave a comment

‘ISLAM YES, PARTAI ISLAM NO’ Dihidupkan lagi? Mau Balik ke Orba yang Gagal? REFORMASI HARUSNYA KEMBALI KE JALAN ISLAMNYA RASULULLAH

Saya terpana membaca artikel yang dikemas khusus sedemikian rupa, lengkap dengan foto idolanya, sehingga tampak menyolok di halaman 8 harian soreSurabaya Post, 5 Agustus kemarin. Seketika saya siapkan sms untuk meresponnya sebagai berikut: (more…)

6 August 2011 at 17:35 Leave a comment

PUASA DAN ZAKAT, IBADAH RITUAL YANG BERDIMENSI SOSIAL

Islam memberi manusia petunjuk hidup yang lengkap. Pertama: Untuk mengisi kekosongan jiwa maka diajarkan ajaran ritual-spiritual. Kedua: Untuk mengisi kemampuan akal-fikiran-intelektualitas maka diperintahkan berpikir rasional, dan menimba berilmu pengetahuan. Ketiga: Untuk aspek perilaku maka dituntunkanlah  ahklakul karimah. Keempat: Untuk mengisi semangat hidup berkelanjutan maka diajarkan jihad fi sabilillah agar proses perjalanan-perjuangan hidupnya tidak membosankan dan  tidak melenceng pada kesesatan-kedholiman yang merusak kehidupan masyarakat. (more…)

30 July 2011 at 07:22 Leave a comment

Older Posts


"tatkala mayoritas penduduk maju, maka minoritas terikut maju (TIDAK SEBALIKNYA), dan negara pun menjadi kokoh-kuat..."

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 67 other subscribers

Recent Posts

Archives

Calendar

May 2024
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Stats

  • 138,397 hits

Feeds